Apa yang dimaksud dengan memperbaiki gejala pada pengobatan DM dan Insulin (preparat ) dari hewan atau dari sintetik?
Jawaban:
a. jenis insulin yang dimurnikan
Tahun 1971, ketika insulin jenis “puncak tunggal” dan mono komponen mulai dikenal, Alloway Bressler mulai meneliti hubungan insulin jenis ini dengan terjadinya lipoatropi insulin, alergi insulin, hipertrofi insulin dan diabetes yang labil.
b. Insulin puncak tunggal
Insulin puncak tunggal adalah insuli yang dengan kromatografi gel memakai Sephandex G-50 dalam asam asetat 1 molar hanya menghasilkan 1 puncak.
c. Insulin yang sangat dimurnikan
Insulin yang sangat dimurnikan (highly purified) adalah insulin babi yang melalui proses pemurnian lebih lanjut dengan cara kombinasi kromatografi gel da pertukaran ion. Decret menmukan pasien-pasien yang diobati dengan insulin kerja panjang yang sangat dimurnikan dan berasal dari babi, mempunyai kadar antibody terhadap insulin lebih sedikit secara bermakna, disbanding insulin yang dimuurnikan biasa.
d. Insulin monokomponen
Insulin monokomponen adalah insulin puncak tunggal yang dimurnikan lebih lanjut oleh DEAE selulosa kromatografi dan sephandex G-50 kromatografi. Schlichtkrull, menyatakan bahwa insulin jenis ini mempunyai kemurnian 99,5 %, dan ternyata penyelidikan pada binatang memperlihatkan insulin ini tidak bersifat antigenic.
e. Human insulin
Insulin human ini dapat diproduksi melalui cara modifikasi kimiawi insulin yag berasal dari babi (semesintetik) yaitu dengan melakukan reaksi trans-peptidase pad insulin babi, dimana residu alanin no 30 pada rantai B digantikan ster treonin. Ester ini kemudian dimurnikan, dikonversi menjadi insulin human. Atau dengan cara lain yang lebih sering dipakai yaitu memakai E.coli atau Baker’s yeast (Sacharomyces cerevisiae) memakai tehnik rekombinan DNA (biosintetik). Mempunyai awal kerja yang lebih cepat, puncak dan lama kerja lebih singkat jika dibandingkan dengan insulin sapi
Jawaban:
a. jenis insulin yang dimurnikan
Tahun 1971, ketika insulin jenis “puncak tunggal” dan mono komponen mulai dikenal, Alloway Bressler mulai meneliti hubungan insulin jenis ini dengan terjadinya lipoatropi insulin, alergi insulin, hipertrofi insulin dan diabetes yang labil.
b. Insulin puncak tunggal
Insulin puncak tunggal adalah insuli yang dengan kromatografi gel memakai Sephandex G-50 dalam asam asetat 1 molar hanya menghasilkan 1 puncak.
c. Insulin yang sangat dimurnikan
Insulin yang sangat dimurnikan (highly purified) adalah insulin babi yang melalui proses pemurnian lebih lanjut dengan cara kombinasi kromatografi gel da pertukaran ion. Decret menmukan pasien-pasien yang diobati dengan insulin kerja panjang yang sangat dimurnikan dan berasal dari babi, mempunyai kadar antibody terhadap insulin lebih sedikit secara bermakna, disbanding insulin yang dimuurnikan biasa.
d. Insulin monokomponen
Insulin monokomponen adalah insulin puncak tunggal yang dimurnikan lebih lanjut oleh DEAE selulosa kromatografi dan sephandex G-50 kromatografi. Schlichtkrull, menyatakan bahwa insulin jenis ini mempunyai kemurnian 99,5 %, dan ternyata penyelidikan pada binatang memperlihatkan insulin ini tidak bersifat antigenic.
e. Human insulin
Insulin human ini dapat diproduksi melalui cara modifikasi kimiawi insulin yag berasal dari babi (semesintetik) yaitu dengan melakukan reaksi trans-peptidase pad insulin babi, dimana residu alanin no 30 pada rantai B digantikan ster treonin. Ester ini kemudian dimurnikan, dikonversi menjadi insulin human. Atau dengan cara lain yang lebih sering dipakai yaitu memakai E.coli atau Baker’s yeast (Sacharomyces cerevisiae) memakai tehnik rekombinan DNA (biosintetik). Mempunyai awal kerja yang lebih cepat, puncak dan lama kerja lebih singkat jika dibandingkan dengan insulin sapi
Posting Komentar