Mengetahui perbedaan HbA1c dan GA

Setiap detik Dunia Kedokteran selalu ada hal penemuan baru bagi kesehatan ummat manusia,seperti hal HbA1c sebagai parameter pendeteksi kemajuan pengobatan DM 
Dengan penemuan parameter Glycated Albumin (GA)  parameter HbA1C sebagai tolak ukur untuk keberhasilan pengobatan DM ini sedang diperdebatkan manalebih unggul?
1. Apa itu HbA1c ?
HbA1C adalah konsentrasi Haenoglobin(Hb) tergkikasi yang tergantung pada gula darah dan masa hidup eritrosit dan dinyatakan dalam %tase. International Expert Committe menetapkan pentingnya pemerksa HbA1C berperan dalam skrening diagnosa penyakit DM 
ADA (America Diabetic Association) menetapkan Nilai normal HbA1C <7 adalah="" angka="" bahkan="" diabetesi.="" diabetic="" dicapai="" dinayatakan="" div="" federation="" harus="" hba1c="" ideal="" idf="" menetapkan="" nternational="" oleh="" paling="" seorang="" style="box-sizing: border-box;" sudah="" terkendali="" yang="">
HbA1c tinggi petanda gula semakin jelek dan kemungkinan timbul resiko kpmplikasi akan makin besar seperti JantungKoroner/gagal jantung , stroke, gagal ginjal, kebutaan, neuropati, disfungsi ereksi dan gangren kakibusuk. 
Kalau HbA1c rendah? Perlu diingat bahwa HbA1C rendah bukan berarti penderita DM itu bebas komplikasi,namum akan beresiko rendah dibandingkan penderita HbA1C tinggi, Pemeriksa HbA1C tidak perlu puasa dan dapat diperiksa kapan saja.

2. Apakah Glycated Albumin (GA)?
GA adalah penanda glikemik untuk diabetes melitus (DM) menunjukkan kadar rata-rata glukosa darah selama 1 bulan terakhir. Nilai GA rendah ketia glukosa darah rendah GA  naik ketika glukosa darah tinggi.
 Kadar GA diperoleh dengan membandingkan nilai albumin yang berikatan dengan glukosa (glycated albumin), dan nilai total albumin dalam darah, sehingga hasil akan diperoleh dalam persen (%).
%GA =  persentase GA
GA    = konsentrasi GA
Alb    = konsentrasi Albumin
 Perbedaan antara HbA1c dan GA?
1.Kadar GA perbandingan antara albumin glikat dan total albumin.
  Kadar HbA1c perbandingan antara hemoglobin glikat dan totalhemoglobin. 

2. GA merupakan parameter rata-rata glukosa darah lebih pendek dibandingkan dengan HbA1c. GA menunjukkan rata-rata glukosa darah dalam waktu 2 -4 min (sesuai waktu paruh albumin, 2-4 minggu).
HbA1c mengukur rerata glukosa darah selama 2 – 3 bulan sesuai waktu paruh hemoglobin, HbA1c sangat dipengaruhui oleh kondisi Haemoglobulin Bila terganggu  seperti pada pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa, thalasemia, anemia, kehamilan dan lain-lain, 

3. GA merupakan penanda glikemik yang baik untuk memonitor kondisi diabetesi.
Dengan waktu paruh yang lebih pendek, GA dapat menggambarkan kadar glukosa rata-rata pasien pada saat menjalani pengobatan. GA dapat menangkap fluktuasi glukosa darah secara cepat dan nyata dibandingkan HbA1c.

Nilai normal GA ialah 11 – 16%.
Nilai cut-off dari GA pada diabetes mellitus dengan hemodialisis ialah 20%.
Nilai cut-off dari GA pada diabetes mellitus dengan kecenderungan kejadian kardiovaskular dan hipoglikemia pada hemodialisis ialah 24%.

Keunggulan GA dibandingkan HbA1c :
1.Datang periksa ke dokter tiap bulan
2.Pertama kali terdiagnosa DM.
3.Kadar gula darah tidak terkontrol/fluktuatif.
4.Tidak diipengaruhi oleh kelainan hemoglobin  

Kadar GA sangat dipengaruhi oleh nilai Albumin tubuh maka pada kasus Malnutrisi berat n hipoalbuminuria GA sedikit bias 
Beberapa kondisi khusus GA jauh lebih spesifik n efektif pada 
A. Ibu Hamil karena gangguan hormonal n penurunan besi nilai HbA1.c terganggu menjadi lebih tinggi.
B. kasus Haemodialisis karena usia sel darah merah  pendek menyebabkan nilai HbA1c rendah.Di Jepang setiap kasus Haemodialisa diwajibkan pemeriksa dengan parameter GA karena lebih stabil.

sumber : graha-ra

Posting Komentar