Carbing atau (Carbohydrate Counting) merupakan perencaan makanan yang
fokus terhadap jumlah karbohidrat yang dikonsumsi untuk mengontrol gula darah
pasien
(Fraser Health. Advanced Carbohydrate
counting)
Alasan penggunaan carbing :
1. Karbohidrat merupakan zat gizi yang
paling mempengaruhi gula darah karena langsung diubah menjadi glukosa (100%)
(Souto, D Lopes. 2010. Use of carb counting in dietary treatment of diabetes
melitus)
2. Sesuai kasus, penderita merasa tidak
memiliki pantangan maupun alergi. Selain itu penderita tidak dapat memonitor
makanannya. Carbing cocok untuk pasien tersebut karena pasien lebih flexible
dan leluasa memilih makanan yang dipilih.
3. Penyeimbangan intake karbohidrat dengan
insulin dan olahraga dapat membantu menjaga kadar glukosa pada target yang
diinginkan . (Dignard.2010)
Langkah – langkah carbing secara umum:
· Mengetahui makanan apa saja
yg mengandung Karbohidrat
Mengetahui jumlah tiap makanan
dengan kandungan Karbohidrat 15 gram
· Mengetahui perhitungan setiap
serving pada makanan berkarbohidrat
· Mengetahui makanan apa saja yg d anggap “bebas” . Makanan ini tidak dihitung pada total karbohidrat
· Menghitung jumlah karbohidrat
dalam makanan yang dimakan
·
Periksa kadar gula darah sebelum makan dan 2 jam sesudah makan untuk mengetahui bagaimana efek makanan tersebut
dalam mempengaruhi gula darah
(Adams, Ingrid. Carbing)
Tujuan
carbing secara umum
1. Mengontrol kadar glukosa darah
2. Lebih flexibel pada jenis makanan yang
dipilih dan sesuai kebiasaan makan pasien
3. Dapat mengkonsumsi makanan yang disukai atau diinginkan
(AADE, Changing Life with Diabetes)
Jenis-jenis Carbing
1. Basic Carbing
Sasaran : Semua penderita DM
Tujuan :
Mengontrol gua darah dengan menyeimbangkan
intake karbohidrat dengan pengobatan oral dan aktivitas fisik
Langkah – langkah
1. Memilih makanan yang bervariasi dan
seimbang
2. Fokus pada karbohidrat
3. Tentukan goals jumlah karbohidrat yang
akan dikonsumsi disesuaikan dengan kebutuhan asien
4. Menentukan content dari karbohidrat yang
dikonsumsi
Cara
menentukan step 3 dan step 4
a.
Analisa zat gizi dari kebiasaan pasien
1.
Menentukan jumlah energi dari hasil food record
2.
Menentukan distribusi energi selama 24 jam (pagi... %, snack...%,siang...%,
malam%) dan FFQ untuk melihat jenis karbohidrat
yang sering dikonsumsi
3.
Analisis komposisi zat gizi (Protein...%, Karbohidrat...%, Lemak...%)
4.
Perhitungan karbohidrat setiap sajian (Pagi... gr, snack...gr, siang...gr,
malam...gr)
b.
Perhitungan zat gizi yang diperlukan pasien oleh ahli gizi
1.
Menghitung IMT dan kebutuhan energi pasien
2.
Menentukan distribusi energi selama sehari dibagi dalam beberapa kali makan
sesuai kebiasaan pasien
3.
Menentukan perhitungan zat gizi sesuai kebutuhan pasien
3.
Perhitungan jumlah karbohidrat per sajian (Pagi... gr, snack...gr, siang...gr,
malam...gr)
1 carb serving = 15 gram karbohidrat
5. Monitoring kadar gula darah
(Canadian Diabetic Association, 2005 )
2 Advance Carbing
Sasaran : Penderita DM
Tujuan :
Mengontrol gula darah dengan menyeimbangkan
intake karbohidrat dengan insulin
Langkah – langkah:
1. Mengidentifikasi karbohidrat pada
makanan misal susu, buah, dll
2. Menghitung total karbohidrat yang
dikonsumsi dalam sehari
3. Mengitung jumlah insulin untuk
menentukan insulin – carbohidrat ratio
Metode
yang digunakan untuk menentukan insulin – carbohidrat ratio :
1.
Pattern management
Metode yangmenggunakan hasil record pasien
mengenai makanan, aktivitas, dan insulin untuk melihat cara kerja yang paling baik
dari insulin itu sendiri
2.
TDD ( total daily dose)
insulin ratio = 500 / TDD
example : 500 / 64 = 7.8
(dibulatkan menjadi 8 )
maka 1 unit insulin membutuhkan 8 gram
karbohidrat
3.
TDD dan basal insulin
insulin : carb =
rata-rata Kh yang dikonsumsi perhari : kebutuhan insulin
kebutuhan insulin = (TDD – basal insulin )
example : rata – rata Kh yang
dikonsumsi perhari 259 gr
TDD = 48
basal insulin = 24
insulin : carb = 259 : (48 –
24)
259 : 24 = 10.8 (11)
maka insulin : carb = 1: 11
(Pytka Evelyne, Advance
Carbohydrate Counting for Intensive Diabetes Management)
4.
Mengecek kadar gula darah sebelum makan
5.
Menghitung koreksi insulin
Bila gula darah sebelum makan berada di
atas target yang ditentukan, kita dapat menghitung ISF
(Insulin sensitivity factor) sebagai faktor
koreksi. ISF dapat menentukan jumlah glukosa darah yang
diturunkan dengan 1 unit insulin serta dapat
mengetahui seberapa banyak insulin yang harus
ditambahkan.
- ISF = 1500 (short acting insulin) atau 1800
(long acting insulin) : TDD
- insulin : carbo ratio = ISF x 0.33
- Untuk menentukan dosis insulin agar sesuai dengan target gula darah
yang dicapai
contoh : GD sekarang : 264 mg/ dl
GD target : 100 mg/dl
ISF = 53 mg / dl
maka : Perbedaan gula darah = 264 – 100
= 164 mg/dl
Kebutuhan
insulin = 164 mg/dl : 53 mg/dl = 3 unit
6. Mentotal kebutuhan insulin pada saat
sebelum makan
contoh
:
TDD
= 34 unit
GD
sebelum makan: 226 mg/dl GD
target : 100 mg/dl
Karbohidrat
yang dikonsumsi 60 gram
Jawab
:
Perbedaan
Gula darah : 226 – 100 = 126 mg/dl
ISF
= 1800 : 34 = 52.9 ( dibulatkan menjadi 53)
Kebutuhan
insulin : 126 : 53 = 2.3 unit
Insulin
: carbo -> 500/ TDD
500 / 34 = 14.7 ( 1 insulin butuh 15 gr karbohidrat)
Insulin
yang dibutuhkan untuk mengcover 60 gram karbohidrat = 60: 15 = 4 unit
maka
premeal insulin = 2,3 + 4 = 6,3 unit
7. Activity Adjusment
Bila melakukan aktivitas lebih dari biasanya setelah maksimal 2 jam penyuntikan , maka dosis insulin dapat diturunkan sebesar 50%. Bila melakukan aktivitas lebih dari biasanya seteah 2- 3 jam penyuntikan , maka dosis insulin dapat diturunkan sebesar 25%.
Bila melakukan aktivitas lebih dari biasanya setelah maksimal 2 jam penyuntikan , maka dosis insulin dapat diturunkan sebesar 50%. Bila melakukan aktivitas lebih dari biasanya seteah 2- 3 jam penyuntikan , maka dosis insulin dapat diturunkan sebesar 25%.
8.
Inject, Eat and Record, Suntikkan
insulin, makan, dan record pada carb
counting daily worksheet
9. Cek kadar glukosa darah 2 jam setelah
penyuntikan insulin untuk melihat ketepatan insulin carbo ratio dan ISF.
(Fraser Health. Advance Carbohydrate
counting)
1 komentar:
iya sampai sekarang pun saya belum mengerti benar rumus ini .
ReplyPosting Komentar